Rabu, 04 Februari 2009

23 Pesawat Tempur Diturunkan Dalam Latgab TNI


Sukhoi TNI-AUPanglima Komando Tugas Udara (Koasud) Latgab TNI, Marsekal Muda TNI Yushan Sayuti di Balikpapan, Rabu mengatakan selain pesawat tempur, ada 25 pesawat angkut, 16 helikopter dan delapan pesawat VIP yang dikerahkan pada acara ini .

Yushan menjelaskan ia sudah melakukan pengecekan di tiga pangkalan tempat berlangsungnya Latgab yakni Batam, Pontianak dan Balikpapan.

“Saya lihat semuanya sudah berjalan dengan. Hanya saja masih ada sedikit kekurangan, contohnya dari segi personil,” kata Yushan. Dari segi personil, pihaknya akan melakukan penataan kembali, untuk menghindari terjadinya penumpukan personil.

F-16 TNI-AU“Hal ini disebabkan disini (Balikpapan red), masih kekurangan untuk tempat menginap, maka personil akan kita taruh di Malang dan Makassar,” tandasnya.

Pada Latgab yang dimulai pada 8 Juni 2008, TNI AU mengerahkan anggota sebanyak 3.860 personil. Untuk Kaltim latgab akan dilangsungkan di Sanggata, Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Semua pesawat yang akan digunakan dalam Latgab ditaruh di Pangkalan Udara Sepinggan, Balikpapan.

Pada latgab tempur TNI ini, ada empat wilayah tempat pelaksanaan yakni Sanggata (Kaltim), Singkawang (Kalbar), Natuna dan Batam (Kepulauan Riau), terakhir kali Latgab TNI dilaksanakan tahun 1996.

Hawk TNI-AUDijelaskannya pula ada berbagai jenis amunisi yang akan digunakan yakni bom sebanyak 120 buah, MK 82 sebanyak 250 kilogram, NK 12 sebanyak 320 kilogram dan roket 266 buah.

“Pada latihan gabungan ini kita akan melakukan rangkaian operasi amfibi dan operasi laut gabungan dengan sasaran darat dan laut,” katanya.

17 Pesawat Tempur Dikerahkan ke Kutai Timur

2 Pesawat Tempur TNI-AU F-16 dan Su-30BALIKPAPAN, KAMIS- Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Balikpapan intens mematangkan persiapan latihan gabungan (Latgab) TNI 2008 yang berlangsung 3-21 Juni. Dalam Latgab kali ini, Lanud dan Bandara Sepinggan, Balikpapan, menjadi posko operasional TNI-AU. Dipastikan 17 pesawat tempur akan dikerahkan ke Kabupaten Kutai Timur. Belasan armada tempur itu terdiri dari pesawat F-5 Tiger (enam unit) dan Hawk 100/200 (tiga) dari Skuadron Madiun, Sukhoi (dua) dan F-16 (enam) dari Lanud Hasanuddin, Makassar.

F-5 Tiger TNI-AU“Khusus F-5 Tiger dan Hawk 100/200 diterbangkan Skuadron I Pontianak lebih dulu ke Bandara Sepinggan Balikpapan, baru setelah itu dikerahkan ke Sangatta. Sedangkan Sukhoi dan F-16 langsung dari Lanud Makassar ke lokasi tempur,” ungkap Komandan Lanud Balikpapan, Letkol Pnb Agus Pandu Purnama saat berkunjung ke markas Tribun Kaltim, Kamis (22/5). Selain pesawat tempur, TNI-AU juga mengerahkan dua pesawat pengintai taktis Cassa-212, tiga unit heli SAR jenis SA-330, dua F-27 dan satu CN-235, lima unit pesawat C-130 dan enam F-16 (tim recovery). Menurut Pandu, Latgab diselenggarakan di empat lokasi di Natuna dan Batam (Provinsi Kepulauan Riau), Singkawang (Provinsi Kalimantan Barat) dan Sangatta (Provinsi Kalimantan Timur), diikuti tiga matra TNI (Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara).

MK-53 TNI-AUKhusus di Kaltim, operasional TNI-AU dipusatkan di Lanud dan Bandara Sepinggan Balikpapan. Pergerakan alat utama sistem senjata (alutsista) dari sejumlah beberapa Lanud ke Bandara Sepinggan dimulai 3 Juni. Baru pada tanggal 12 Juni dilanjutkan ke Sangatta. “Puncak latihannya 15 Juni. Rencananya dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,” kata Pandu. Kemarin, pihaknya mengadakan pertemuan dengan institusi terkait, Angkasa Pura I, pimpinan airlines, Pertamina, Telkom dan lainnya. Pandu memaparkan secara detail rencana pergerakan pesawat TNI-AU selama Latgab. Langkah koordinasi ini untuk menghindari gangguan operasional penerbangan sipil atau komersial. Rencananya, Latgab akan diikuti sebanyak 42.637 pasukan dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU. Tingginya pergerakan pesawat TNI AU yang akan bergabung dalam latihan itu otomatis akan menambah jumlah penerbangan di Bandara Sepinggan Balikpapan.

F-15T Strike-Eagle, Pesawat Tempur Baru Singapura




Pada 5 September 2005 Kementrian Pertahanan Republik Singapura pernah mengumumkan keputusan memilih Boeing F-15T (sebelumnya 'Eagle' dibuat McDonnell Douglas) dari AS sebagai pemenang kontrak, diantara 2 rivalnya yaitu Rafale dari Dassault Aviation, Perancis dan Typhoon dari konsorsium Eurofighter.

Mudah ditebak kenapa Singapura memilih F-15T untuk memperkuat Angkatan Udaranya saat itu, ini opini saya lho....
Pertama : nilai tukar dolar yang turun saat itu dibanding Euro. Kedua : Harga yang ditawarkan rivalnya dari Eropa (Eurofighter) jauh lebih mahal. Ketiga :Mereka (Singapura) tidak ingin membayar terlalu mahal untuk unit 'fighter' yang masa pakainya bisa sampai 15 tahun kedepan. keempat :F-15T diyakini sebanding kemampuannya dengan pesawat tempur tetangganya (Malaysia dengan Su-30MKM dan Indonesia dengan Su-30MKI).

Singapura sudah sejak tahun 1998 mencari pesawat tempur baru untuk pengganti Fighter Bomber A-4 Super Skyhawk yang sudah mengabdi di Angkatan Udara Singapura (RSAF) selama 31 tahun. Pada awalnya diperoleh enam tawaran yaitu; F-15, F-16E/F, F/A-18E/F, Rafale, Typhoon dan Su-30.

Namun pada bulan Oktober 2003, tinggal tersisa tiga kandidat yaitu; F-15, Rafale dan Typhoon. Pada event Asian Aerospace 2004 di Singapura lalu terasa benar persaingan makin marak, bahkan Typhoon sampai memasang iklan pada badan bus-bus kota di Singapura. Namun akhirnya pada bulan April 2005 Typhoon tersingkir dari ajang persaingan.

Tabloid Defense News dari Amerika Serikat (Agustus 2005) telah memprediksi kemenangan F-15T ini. Menurut surat Kabar The Straits Times edisi 6 September 2005, diperkirakan Kementrian Pertahanan Singapura akan membeli sekitar delapan sampai 12 unit F-15T Strike Eagle.

Perjanjian pembelian - meliputi pesawat termasuk persenjataan seperti missiles dan precission-guided bombs - diperkirakan senilai 1 milyar Dollar AS atau sekitar 1,6 milyar Dollar Singapura.

F-15T Strike Eagle merupakan pesawat tempur bermesin ganda yang diawaki oleh dua awak, dengan kemampuan daya angkut beban persenjataan maupun bahan bakar tambahan seberat 10.400 kg. Dan mampu terbang dalam berbagai kondisi cuaca.

Tidak jelas nantinya F-15T ini akan ditempatkan di mana, karena Singapura sendiri merupakan salah satu negara yang mempunyai Airforce-base di negara lain di luar Singapura.
Gamers Bisa Harumkan Nama Indonesia
Andrian Fauzi - detikinet

ilustrasi gamer (ist)
Bandung - Bukan hanya atlet atau ilmuwan yang bisa mengharumkan nama bangsa di dunia internasional, gamers (sebutan untuk pemain game - red) juga bisa ikut andil dalam mengharumkan nama bangsa.

"Pada tahun 2008 ada salah satu perwakilan Indonesia yakni tim XCN yang memenangkan kompetisi DotA All Star se-Asia. Nah tahun ini kita ingin prestasi lebih dari itu," ujar Project Manager Make Your Dream Come True (MDCT) Felix Tanuwijaya kepada detikINET di sela-sela acara Every One Expo (Evex) 2009 di Be Mall, Jalan Naripan, Selasa (3/2/2009) sore.

Menurut Felix, saat ini telah ada perhatian dari pemerintah khususnya dari Menkominfo dan Mendiknas. "Setelah menang se-Asia baru ada perhatian. Kini mereka serius mencari bibit-bibit gamers yang akan dikirim dalam kompetisi tingkat internasional."

Lebih lanjut, Felix menuturkan bahwa games seringkali dipandang dari sisi negatinya. Padahal banyak sisi positif yang bisa diambil dalam games. Ditambah dengan adanya kompetisi games internasional, peran gamers dalam mengharumkan nama bangsa saat ini sejajar dengan atlet atau ilmuwan.

"Orang masih menganggap games hanya buang-buang waktu dan biaya. Padahal masih banyak sisi positifnya. Yang jelas games merangsang kreativitas seseorang, jika dilakukan pada porsinya dan bertanggung jawab," papar Felix.

Saat ini, tambah Felix, masih sulit untuk memberikan pemahaman pada masyarakat tentang nilai positif dari games. Namun dirinya optimistis dalam waktu dekat, persepsi masyarakat terhadap games akan berubah.

"Games dapat meningkatkan kreativitas dan mengarahkan anak yang beranjak remaja dari hal-hal negatif ke arah yang lebih baik. Daripada mereka terkena narkoba, lebih baik mereka main games. Tapi dengan catatan bisa diarahkan, ada tanggung jawab saat bermain games," pungkasnya.

Cross Fire Siap Habisi Kejayaan Counter Strike

Cross Fire Siap Habisi Kejayaan Counter Strike
Fino Yurio Kristo - detikinet

Cross Fire (neoseeker)
Washington - Meski sudah berumur lama, game tembak-tembakan populer, Counter Strike (CS) masih digemari para gamer. Namun kini, game online yang digadang-gadang bakal 'membunuh' popularitas CS yakni Cross Fire, sedang berekspansi di berbagai belahan dunia.

Cross Fire yang adalah game First Person Shooter (FPS) ini memang mengandung berbagai elemen yang mirip dengan CS. Misalnya tersedianya beragam senjata, taktik, pertempuran berdarah dan lingkungan game atraktif.

Untuk peredaran di Amerika Utara dan Eropa, game ini dikerjakan oleh publisher G4BOX dan akan dirilis tahun ini. Versi aslinya dikembangkan di Korea Selatan dan cukup sukses di beberapa negara Asia seperti di Jepang, China dan Vietnam.

"Dengan gameplay yang membuat kecanduan, mudah dimainkan, serta pertempuran yang intens, Cross Fire punya daya tarik untuk komunitas FPS," demikian nada optimis dari Howard He, CEO G4BOX seperti dilansir CinemaBlend dan dikutip detikINET, Selasa (11/10/2008).

Game Cross Fire nantinya bisa di-download dan dimainkan secara gratis. Namun jika para pemain ingin menambah fitur tertentu, mereka harus membayar.

Di game ini, para pemain bisa bergabung dalam tim online, misalnya tim teroris Global Risk untuk menyelesaikan misi tertentu. Terdapat empat mode yang disediakan yaitu Team Death Match, Exploder Match, Elimination Match dan Ghost Match.

Jika para pemain sukses dalam permainan, mereka bisa mendapatkan poin dan rangking mereka pun bisa menanjak naik. Cross Fire disebut-sebut punya grafis yang tajam sehingga memanjakan para gamer yang memainkannya.

Rabu, 28 Januari 2009

Kelebihan Linux

  1. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
  2. Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
  3. Dekstop Linux Edubuntu

    Gambar: Tampilan Dekstop Linux Edubuntu

  4. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
  5. Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien. Artikel yang menunjang argumen ini:
  6. Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup besar. Dari hasil riset IDC, pangsa pasar server dunia yang menggunakan Linux pada tahun 2008 akan mencapai 25,7 % (dapat dibaca di eweek.com).
  7. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Komputer-komputer yang lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan untuk keperluan tertentu dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang informasi dapat membaca artikel “Don’t Throw That Old PC Away–Give It New Life with Linux“). Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras. Sebagai contoh, beberapa bulan lalu, telah dirilis Windows Vista. Beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows Vista tidak dapat dibuka dalam Windows XP. Sehingga, mau tidak mau, kita harus beralih ke Windows Vista, dan itu berarti meng-upgrade atau membeli perangkat keras (hardware) baru yang lebih bagus (perangkat keras minimum Windows Vista dapat dilihat Microsoft.com). Atau, bisa jadi ada aplikasi-aplikasi yang dibuat beberapa tahun yang lalu tidak dapat dibuka lagi di Windows Vista, karena sudah tidak didukung lagi oleh Microsoft.

Kekurangan Linux

  1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
  2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
  3. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
  4. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.

Minggu, 03 Agustus 2008

KULINER


Tahu Kuning adalah makanan yang dibuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dan diambil sarinya. Berbeda dengan tempe yang asli dari Indonesia, tahu berasal dari China, seperti halnya kecap, tauco, bakpau, dan bakso. Tahu adalah kata serapan dari bahasa Hokkian (tauhu) (Hanzi:, hanyu pinyin: doufu) yang secara harfiah berarti "kedelai yang difermentasi". Tahu pertama kali muncul di Tiongkok sejak zaman Dinasti Han sekitar 2200 tahun lalu. Penemunya adalah Liu An (Hanzi:) yang merupakan seorang bangsawan, cucu dari Kaisar Han Gaozu, Liu Bang yang mendirikan Dinasti Han.

Di Jepang dikenal dengan nama tofu. Dibawa para perantau China, makanan ini menyebar ke Asia Timur dan Asia Tenggara, lalu juga akhirnya ke seluruh dunia.

Sebagaimana tempe, tahu dikenal sebagai makanan rakyat. Beraneka ragam jenis tahu yang ada di Indonesia umumnya dikenal dengan tempat pembuatannya, misalnya tahu Kediri yang biasa di sebut tahu Kuning. Tahu kuning sangat berbeda dengan tahu dari kota l lain karena memiliki warna yang kuning,rasanya juga luar biasa gurih dan nikmat.hampir di seluruh pelosok kota kediri menjual tahu tersebut, sampai kediri mendapat julukan kota tahu.tahu kediri banyak di jual di sekitar Jl Patimura dan sekitarnya